Rabu, 09 September 2015

PANTUN NASEHAT ANAK

PANTUN NASEHAT ANAK

Anak elang jatuh ke rawa

Ditolong oleh menjangan rusa

Kasih dan sayang orang tua

Selalu ada sepanjang masa


Hari rabu memetik kelapa

Airnya segar hilang dahaga

Hormati Ibu juga Bapak

Agar kelak masuk surga


Dari apa kue lemang

Dari ketan yang dipanggang

Waktu kecil kita ditimang

Ayah Ibu harus disayang


Bapak tani menanam tebu

Pembeli datang bertanya harga

Wahai ananda hormati Ibu

Karena Ibu jalan ke surga


Empek-empek ditambah cuka

Tak terbanding enaknya rasa

Coba lihat anak durhaka

Di dunia hidupnya tersiksa


Orang dahulu hidup di goa

Biawak hidup di dalam rawa

Turuti perintah orang tua

Tiap sholat tak lupa berdoa


Mana mungkin ada buaya

Coba lihat dengan cermat

Mana mungkin hidup bahagia

Jika pada orang tua tiada hormat


Karya :: Ary agustina berliana Putri

MEMBUAT SURAT IZIN SEKOLAH

Melalui artikel sederhana ini saya akan memberikan contoh surat ijin sekolah bagi anda yang mungkin mengalami kesulitan dalam membuat surat izin silahkan disimak selengkapnya :
 Contoh surat izin sekolah karena ada acara keluarga / yang lain :


 Kintamani, 6 September 2015

 Kepada : Yth Bapak/Ibu Guru wali kelas VIA SDN 2 KINTAMANI.
           Ditempat
OM SWASTYASTU,
                       Dengan hormat Saya orang tua dari siswa yang bernama :

Nama   : Ary Agustina Berliana Putri
Kelas    : VIA
Alamat :  Br. Surakarma - kintamani - bangli - bali

 Memberitahukan bahwa anak saya tersebut tidak bisa mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini , rabu 18 september 2013 dikarenakan ada acara keluarga . Oleh karena itu sudilah Bapak/ibu guru memberikan izin . Demikian surat ini saya buat , atas perhatian dan waktu yang Bapak/ibu guru berikan saya ucapkan terima kasih.
OM SANTIH, SANTIH, SANTIH OM

bagian dan arti Tri Purusa


  1. Sang Hyang Widhi adalah Tunggal. Namun akibat pengaruh dari maya Beliau memiliki kualitas, sifat dan fungsi yang berbeda yang di kenal dengan sebutan Tri Purusa atau dalam lontar-lontar Tattwa disebut juga Siwa Tiga. Tri Purusa atau Siwa Tiga itu terdiri dari Paramasiwa, Sada Siwa dan Siwatma/Atmika. Maya artinya hayalan, bayang-bayang, ketidaknyataan.


a. PARAMA SIWA
Parama Siwa disebut juga Nirguna Brahman adalah Sang Hyang Widhi yang tanpa sifat, tak terbatas, tanpa pribadi, tidak berawal dan berakhir (Anadi Ananta), tidak bergerak, tidak guncang dan memenuhi kesemestaan. Dimana dalam hal ini Beliau belum di pengaruhi oleh maya. Beliau bersifat Niskala (tidak terbagi/gaib).


b. SADA SIWA
Sada Siwa disebut juga Saguna Brahman yaitu Sang Hyang Widhi yang telah dipengaruhi oleh maya namun menguasai maya sehingga memiliki kemahakuasaan yang tidak terbatas. Dalam keadaan seperti ini Beliau juga disebut Apara Brahman yaitu Sang Hyang Widhi yang menciptakan, pemelihara dan pelebur alam beserta isinya. Hadir di mana mana, Maha Tahu, Maha Kuasa, pengendali alam semesta dan jiwa perseorangan, penguasa hukum alam (Rta), serta mengatur alam sehingga menjadi harmonis.
Dalam lontar Tattwa kemahakuasaan-Nya disebut Guna (Duradarsana, Durasrawana, Durasarwajna/Duratmaka), Sakti (Cadhu Sakti) dan Swabhawa (Asta Aiswarya).


C. SIWATMA/ATMIKA
Siwatma/Atmika adalah Sadasiwa yang telah diliputi oleh maya. Beliau bercirikan Utaprota ibarat permata bening jernih yang di lekati warna sehingga kejernihannya hilang dan tidak di kenali lagi. Beliau telah bersatu dengan maya sehingga menjadi tanpa berkesadaran (Awidya), menjadi jiwa semua makhluk.